Hebatnya Mamaku

 "Kasih sayang ibu tak terhingga sepanjang masa"

 

               "Makan dulu dong nak, ini udah mau sekolah loh"

             "Jangan nonton TV mulu, belajar dulu dong, besok kan ulangan"

             "Ini udah jam 5, mandi dulu dong nak"

Itulah kata-kata yang sering aku dengar, setiap hari, ya, aku memang sering sekali ditegur orangtuaku, apalagi mamaku. Terkadang, mamaku sampai harus mengingatkanku 3 kali, untuk membuatku bergerak melakukan sesuatu. Memang, terkadang aku menjadi bandel, tidak mau mendengar nasihat orangtuaku.

Namun, mamaku tidak menyerah, demi kebaikan dan masa depanku, ia tidak pernah menyerah dan meninggalkanku sendiri, padahal beban yang ditanggungnya cukup berat. Terkadang aku merengek karena tidak dibelikan game, pulsa, dan bahkan komputer yang canggih. Terkadang pula aku malas, sering menyuruh-nyuruh ibuku, padahal seharusnya akulah yang tunduk.

Jikalau mamaku tidak baik hati, pastilah ia akan meninggalkanku sekarang. Terima kasih mama, kebaikanmu untukmu bagaikan matahari yang menyinari dunia, tidak mungkinlah aku bisa membalas kebaikanmu, tidak mungkinlah aku bisa membalas kasih sayangmu yang tak terhingga, tidak mungkinlah aku bisa membalas semua yang kau berikan untukku.

Terima kasih mama, telah memberikan yang terbaik untukku.